Breaking News
Loading...

Info Post
Dalam bahasa daerah lebah Apis indica atau Apis cerana disebut tawon laler, tawon madu, atau tawon unduhan (Jawa), nyiruan (Sunda), madu lobang (Palembang), lebah lalat, lebah madu. Lebah ini dapat diternak secara sederhana dengan glodok atau secara modern dalam stup (kotak lebah). Lebah yang hidup liar bersarang di celah-celah batu atau di gua-gua.

Ciri khas lebah madu ini gampang diternak dalam kotak dan tidak suka gerakan kasar. Kalau tidak dalam keadaan terjepit, lebah ini tidak akan menyengat. Lebah yang menyengat segera mati karena sengatnya tertinggal. Kalau terkena guncangan atau gerakan yang mencurigakan, lebah ini segera merayap mencari tempat yang lebih gelap dn cekung.

Lebah ini cukup produktif, sehingga banyak dipelihara masyarakat desa sekitar hutan secara tradisional dengan menggunakan gelodok dari batang kelapa atau randu. Hasilnya adalah madu dan larva lebah. Larva lebah dimakan untuk lauk-pauk. Madu langsung diperas dari sarang, lalu disimpan di dalam botol.

Perum Perhutani telah memelopori budi daya lebah madu lokal dari system tradisional dengna hasil 0,35 kg koloni per tahun menjadi system modern dengan hasil 5 kg per koloni per tahun sejak 1974.Per koloni lebah ini terdiri dari beberapa ratus ekor loebah jantan, 20.000-40.000 ekor lebah pekerja, dan satu ekor lebah ratu.

Lebah jantan berpantat tumpul dan tidak bersengat. Warna tubuhnya hitam. Panjangnya 1,3 cm. Tugasnya mengawini lebah ratu. Lebah pekerja berpantat runcing dan bersengat. Warna tubuhnya hitam dengan strip kuning. Panjangnya 1,1 cm. tugasnya tergantung dari tingkatan umurnya, dari muda sampai tua, yaitu sebagai perawat, penghubung di dalam sarang, penjaga sarang, perintis atau pencari tempat yang menghasilkan pakan (bunga), pencari pakan, dan pembuat sarang. Berdasarkan pengamatan di India, dalam mengumpulkan pakan, lebah ini hanya menempuh jarak 600-700 m dari sarangnya. Kegiatannya berhenti setelah pukul 15.00.

Lebah ratu berbadan panjang dan besar, berpantat runcing dan bersengat, berwarna kelabu sampai hitam. Panjangnya 1,5 cm. lebah ini merupakan lebah betina sempurna. Tugasnya bertelur. Setelah kawin satu kali, segera masuk kesarang dan bertelur seumur hidup. Lebah ini tak mau keluar lagi kalau tidak merasa terngganggu atau di dalam sarang belum muncul ratu baru. (lihat Tabel 1)

Tabel 1. Siklus hidup lebah madu Apis Indica
Hari ke/ Umur
Lebah Ratu
Lebah Jantan

Lebah Pekerja

1 hari
7 hari
10 hari
16 hari
21 hari
24 hari

Umur

Telur
Larva
Pupa I
Lahir
Kawin
Bertelur

5 tahun

Telur
Larva
Pupa I
Pupa II
Pupa III
Lahir

1,5 tahun

Telur
Larva
Pupa I
Pupa II
Lahir
Perawat/pekerja di dalam sarang
2,5 bulan


Sumber : Perum Perhutani, 1975

Lebah Apis indica ini secara alami paling luas penyebarannya di dunia. Ia tersebat di Asia Selatan (India, Pakistan, Srilangka) dan Asia Tenggara (Malaysia, Indonesia, Filipina), selanjutnya ke Cina dan Jepang. Sudah lama lebah ini dipelihara di daerah yang banyak tanaman kelapanya, sehingga  menghasilkan madu palem yang baik sekali mutunya. Malam atau lilinya sangat dibutuhkan orang untuk membatik. 

Di India lebah madu ini dapat dibedakan atas dua subspecies, yaitu Apis indica gandhiana yang hidup di daerah pegunungan tinggi dan Apis indica indica yang hidup di daerah rendah. Yang hidup di dataran rendah dapat dibedakan atas dua varietas, yaitu Apis indica indica pironi yang berwarna agak kehitaman, dan Apis indica indica pisea yang berwarna hitam. Di Cina dan Jepang terdapat subspecies Apis indica sinensis.