Lebah
madu ini lazim disebut lebah madu Italia. Lebah madu ini mempunyai sabuk kuning
pada segmen pertama, kedua, dan ketinga. Panjang sayap 0,8-0,95 cm. Panjang
belai 0,55-0,71 cm. Abdomen ke-6 tanpa ‘tomentum’. Warna tubuhnya bervariasi
dari cokelat gelap sampai kuning hitam. Warna rambut badannya merah. Warna lebah ratu merah kuning kecokelatan.
Lebah jantan berwarna lebih muda, sifatnya sangat aktif. Lebah ini tidak mudah
hijrah, asalkan ruangan sarangnya cukup luas.
Lebah
ini sangat popular di Eropa, Amerika, dan Australia sebagai lebah madu
ternakan. Hasil madunya tinggi, mencapai 30-60 kg per tahun. Jika diternakan di
daerah yang kaya dengan sumber pakan, lebah madu ini mampu menghasilkan 200 kg
madu per koloni per tahun.
Per
koloninya terdiri dari 10.000-100.000 ekor lebah, yang terdiri dari 1 ekor
lebah ratu, 200-300 ekor lebah jantan, dan sisanya lebah pekerja. Nilai
ekonomi lebah muda ini sangat tinggi. Hasil yang bisa diperoleh antara lain madu, royal jelly,
propolis, racun lebah, lilin, dan pollen.
Umumnya,
lebah madu ini diternakan orang dengan sarang berbingkai yang dapat diangkat
dan dipindahkan. Lebah madu ini masuk ke Indonesia sebagi lebah madu ternakan
yang didatangkan dari Australia. Peranan
lebah madu ini sebagai serangga penyerbuk bunga sangat besar, sehingga dapat
diandalkan sebagai penyerbuk bunga alam untuk meningkatkan produksi pertanian
dan perkebunan.