Perut tempayak
atau larva lebah memiliki sepuluh ruas, tetapi dalam pertumbuhannya salah satu
ruas berubah menjadi dada. Pada lebah pekerja, enam ruas pertama terlihat jelas
di gembungnya. Tiga ruas sisinya
tereduksi sehingga tak kelihatan bekasnya. Sebaliknya, pada lebah jantan, tujuh
ruas pertama terlihat jelas di gembungnya. Dua ruas sisinya tereduksi, tak
kelihatan bekasnya.
Setiap bagian
perut terdiri dari duag bagian. Bagian atas dinamakan punggung, dan bagian
bawah yang lebih kecil dinamakan tulang dada. Pinggir-pinggir kedua bagian itu
saling menutup satu dengan lainnya, dan dihubungkan dengna membran tipis yang
melipat sehingga perut dapat dikembang-kempiskan ke arah memanjang dan medatar.
Hal ini terlihat jelas ketika lebah sedang bernapas dalam-dalam.
Di sebelah dalam
ruas tulang dada ketiga, keempat, dan kelima lebah pekerja terdapat kelenjar
lilin lebah. Lilin dikeluarkan dalam keadaan cair, kemudian mengental menjadi
keping-keping kecil.
Di bagian atas,
di ruas punggung terakhir terdapat kelenjar bau-bauan. Untuk mengeluarkan baut
tersebut, lebah harus mengangkat perut dan mengipasi dengan sayapnya. Hal itu
penting untuk mengamati lebah ratu yang terbang membubung ke atas meninggalkan
sarang sewaktu akan mengadakan perkawinan.
Lebah memiliki
antena atau sungut yang berpangkal pada bagian tengah kepala. Ujung antena
terdiri dari ruas-ruas yang mudah digerakkan. Antena lebah pekerja terdiri dari
sebelas ruas dan lebah jantan terdiri dari dua belas ruas. Antena ini merupakan
alat peraba dan perasa terhadap rangsangan zat kimia. Selain rasa manis, lebah
dapat merasakan pula asin, asam, dan pahit. Terhadap rasa manis, lebah sangat
peka. Hal ini terlihat jelas ketika lebah mengunjungi bunga-bunga yang kadar
gulanya tinggi.
Alat pencium
lebah juag terletak di ujung antenaa, dan terbatas samapi ruas ke delapan saja.
Indera ini selain berperan penting dalam mencari makanan, juga sangat berguna
dalam pertahanan koloni. Lebah dapat mengetahui musuh dengan perantara baunya.
Semua lebah dalam satu koloni mempunyai bau sama.
Mulut lebah
memiliki rahang yang kuat. Rahang itu dapat dilihat dengna jelas dari arah
depan. Di dalam mulut terdapat lidah berbentuk saluran yang penuh dengan bulu
lembut dan keras, yang dipakai untuk mengisap madu yang terdapat di dalam
bunga. Madu akan ditarik bulu-bulu lembut itu masuk kedalam tabung sehingga mengalir
ke atas, ke mulut.
Di kepala lebah
juga terdapat kelenjar ludah dan kelenjar pakan yang menghasilkan sari madu.
Kepala dihunbungkan dengan dada oleh leher kecil yang berisi kerongkongan dan
saluran kelenjar ludah dada.