Mutu madu sangat tergantung dari bunga penghasil madu. Dilihat dari jenis tanaman bunga yang menjadi sumber pakan lebah, ada beberapa jenis madu bunga.
Madu sembung, berasal dari bunga sembung Vernonia arvborea. Madunya cokelat, kental, lekas membatu ( di dalam terdapat bungkah gula) dan dapat disimpan lama.
Madu randu atau kapuk (Ceiba pentandra), berwarna kuning cokelat, agak kental, cukup enak, dan dapat disimpan lama. Musim madu kapuk di Jawa berlangsung Mei hingga akhir Juli. Dari total produksi madu yang dihimpun peternak lebah Jatim, 75% merupakan kontribusi dari madu bunga randu
Madu durian (Durio zibethimus), berwarna kuning, encer, dan kadang-kadang rasanya agak pahit.
Madu jeruk (Citrus sp.) , berwarna kuning, encer, dan kadang-kadang rasanya agak pahit.
Madu kopi (Coffea sp.), berwarna merah tua, encer, dan rasanya cukup enak, dan tahan disimpan lama.
Madu dadap (Erythria sp.), berwana merah tua, encer, dan enak rasanya.
Madu kelapa (Cocos nucifera) dan aren (Arenga piñata), berwarna cokelat tua, encer, dan rasanya agak asam. Madu ini cepat busuk bercendawan kalau tersimpan di tempat lembap. Cendawan ini dapat dikurangi kalau sebelum disimpan, madu dipanaskan dulu pada suhu antara 55-60oC selama delapan jam.
Madu ekaliptus, diproduksi di Australia di hutan alam ekaliptus. Tumbuhan itu merupakan penghasil madu yang baik karena nektarnya berkadar gula tinggi. Tepung sarinya merupakan sumber protein bagi lebah, yang berpengaruh terhadap tingkat pembiakan dan masa hidup lebah.
Madu hutan, biasanya berasal dari jenis bunga seperti sembung dan kesambi. Warna madunya kuning, agak kental, dan enak rasanya.
Madu sembung, berasal dari bunga sembung Vernonia arvborea. Madunya cokelat, kental, lekas membatu ( di dalam terdapat bungkah gula) dan dapat disimpan lama.
Madu randu atau kapuk (Ceiba pentandra), berwarna kuning cokelat, agak kental, cukup enak, dan dapat disimpan lama. Musim madu kapuk di Jawa berlangsung Mei hingga akhir Juli. Dari total produksi madu yang dihimpun peternak lebah Jatim, 75% merupakan kontribusi dari madu bunga randu
Madu durian (Durio zibethimus), berwarna kuning, encer, dan kadang-kadang rasanya agak pahit.
Madu jeruk (Citrus sp.) , berwarna kuning, encer, dan kadang-kadang rasanya agak pahit.
Madu kopi (Coffea sp.), berwarna merah tua, encer, dan rasanya cukup enak, dan tahan disimpan lama.
Madu dadap (Erythria sp.), berwana merah tua, encer, dan enak rasanya.
Madu kelapa (Cocos nucifera) dan aren (Arenga piñata), berwarna cokelat tua, encer, dan rasanya agak asam. Madu ini cepat busuk bercendawan kalau tersimpan di tempat lembap. Cendawan ini dapat dikurangi kalau sebelum disimpan, madu dipanaskan dulu pada suhu antara 55-60oC selama delapan jam.
Madu ekaliptus, diproduksi di Australia di hutan alam ekaliptus. Tumbuhan itu merupakan penghasil madu yang baik karena nektarnya berkadar gula tinggi. Tepung sarinya merupakan sumber protein bagi lebah, yang berpengaruh terhadap tingkat pembiakan dan masa hidup lebah.
Madu hutan, biasanya berasal dari jenis bunga seperti sembung dan kesambi. Warna madunya kuning, agak kental, dan enak rasanya.