Breaking News
Loading...

Info Post
Dalam bahasa daerah lebah ini disebut klanceng atau lonceng (Jawa), teuweul (Sunda), gala-gala atau lebah lilin. Ukurannya sangat kecil. Fungsinya sebagai penyerbuk bunga-bunga kecil.

Serangga ini membuat sarang dalam lubang-lubang pohon, celah-celah dinding, dan lubang bamboo di dalam rumah. Tempat tinggalnya suatu lubang yang gelap. Untuk tempat keluar masuk tersedia lubang kecil sepanjang 1 cm yang dilindungi zat perekat. Tempat tinggalnya tersusun atas beberapa bagian. Setiap bagian digunakan untuk menyimpan madu, menyimpan tepung sari, tempat bertelur, dan tempat larvanya. Di bagian tengah terdapat karangan-karangan bola berisi telur, tempayak, dan kepompong. Di bagian sudut terdapat bola-bola agak kehitam-hitaman untuk menyimpan madu dan tepung sari.

Selain mencari nectar dan tepung sari, lebah ini gemar mengambil getah pohon (terutama dari bekas luka tebangan) untuk menutupi celah sarang.

Lebah pekerjanya berwarna hitam, berkepala besar, dan berahang tajam untuk menggigit musuh kalau merasa terganggu. Lebah ratu berperut sangat besar dan bersayap pendek. Ukurannya sebesar 3-4 kali lebah pekerjanya. Sifatnya tak mau berpindah-pindah tempat karena sangat gemuk dan tidak pandai terbang. Mereka hanya pindah kalau sarangnya sudah terlampau tua dan buruk atau lilinnya terlalu keras. Pindahnya hanya ketempat terdekat.

Lebah ini menghasilkan madu dan lilin. Jumlah madu yang dihasilkan sedikit, berasa asam, dan sering dipakai untuk obat sariawan. Lilinnya dipakai untuk membantik. Dikenal dengan sebutan malam klanceng.Lebah ini memiliki sengat, juga tidak galak.