Apis unicolor

Lebah madu Apis unicolor atau Apis adansonii ini tersebar luas di Benua Afrika, dan Gurun Sahara di Utara sampai Semenanjung Afrika di Selatan, dan dari Pantai Barat Afrika sampai Pantai Timur Afrika. Lebah madu ini dapat diusahakan dengan baik di Afrika.

Hasil madunya sangat baik. Dari segi jumlah, hasilnya lebih banyak dibandingkan dengan yang dihasilkan lebah madu Eropa. Namun, sifatnya sangat agresif, sukar dikelola, sangat keras, dan suka mempertahankan sarangnya.

Tahun 1956 lebah madu Afrika dimasukkan ke Brasilia dengan tujuan dikembangbiakkan bersama lebah madu Eropa. Secara tak sengaja, lebah ratu yang telah dibuahi terlepas bersama pekerjanya, sehingga berkembang biak menjadi koloni-koloni liar. Kini lebah madu Afrika di Brasilia telah berkembang  menjadi lebah ‘pembunuh’. Korbannya ternak dan manusia.

Lebah madu asli Afrika ini dapat dibedakan atas empat subspecies.

1.      Apis unicolor fasciata

Lebah madu ini terdapat di Mesir. Badannya berpita kuning kemerahan. Bagian gembung dan bulunya mengilap seperti perak.

2.      Apis unicolor fresei

Lebah madu ini terdapat di daerah pegunungan tinggi Afrika. Warnanya hitam.

3.      Apis unicolor intermissa

Lebah madu ini terdapat di Tunisia, Malta, dan Afrika Utara. Juga diternak di Afrika Selatan. Warnanya hitam dengan pita dan bulu abu-abu di gembungnya

4.      Apis unicolor unicolor

Lebah madu ini terdapat di Madagaskar. Warnanya hitam tanpa garis-garis. Bulunya kelabu