Selain manfaat langsung yang telah dijelaskan di atas, dari peternakan lebah juga dapat diperoleh manfaat tidak lansung, yaitu terjadinya penyerbuan pada tanaman karena adanya perkawinan antara bunga jantan dan bunga betina, yang disebut persarian atau polinasi. Peranan lebah sebagai polinator (serangga penyerbuk) tanaman segar besar sebab lebah yang hinggap pada sekuntum bunga turut membantu penyerbukan pada tanaman. Lebah madu mengunjungi bunga dari satu tumbuhan ke lain tumbuhan yang sejenis secara teratur untuk mengumpulkan nektar dan serbuk sari tanpa merusak bunga.
Di AS lebah madu digunakan sebagai penyerbuk tanaman sayuran dan buah-buahan. Pengaruhnya dapat menaikkan produksi labu-labuan 200-300%, jagung 100-150%, anggur 60-100%, apel 35-60%, dan jeruk 300-400%. Di Indonesia dilaporkan kenaikan produksi serupa telah terjadi pad ketimun sebanyak 60%.
Dengan demikian, lebah bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan. Masuknya lebah ke daerah pertanian atau perkebunan sangat menguntungkan petani karena hasil buah pada tanaman dapat meningkat.
Menilik sejumlah manfaat tersebut, usaha peternakan layak dikembangkan dan digalakkan untuk mengimbangi intensifikasi pertanian yang saat ini berlangsung. Dengan demikian, akan terjamin adanya keseimbangan biologis yang saling menguntungkan antara lebah dan tanaman.
Di AS lebah madu digunakan sebagai penyerbuk tanaman sayuran dan buah-buahan. Pengaruhnya dapat menaikkan produksi labu-labuan 200-300%, jagung 100-150%, anggur 60-100%, apel 35-60%, dan jeruk 300-400%. Di Indonesia dilaporkan kenaikan produksi serupa telah terjadi pad ketimun sebanyak 60%.
Dengan demikian, lebah bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan. Masuknya lebah ke daerah pertanian atau perkebunan sangat menguntungkan petani karena hasil buah pada tanaman dapat meningkat.
Menilik sejumlah manfaat tersebut, usaha peternakan layak dikembangkan dan digalakkan untuk mengimbangi intensifikasi pertanian yang saat ini berlangsung. Dengan demikian, akan terjamin adanya keseimbangan biologis yang saling menguntungkan antara lebah dan tanaman.